Dugaan Kasus Penganiayaan ke Personel, Kapolres Dairi Sampaikan Permohonan Maaf

Rudi Chandra
30/08/2023, 07:20 WIB
Last Updated 2023-08-30T00:20:39Z

SIDIKALANG - Kapolres Dairi AKBP Reinhard H Nainggolan menyampaikan permohonan maaf atas  kasus dugaan penganiayaan yang dilakukannya terhadap dua orang personel Sat Intelkam.

Untuk itu, Reinhard merasa bertanggung jawab dan sebagai bentuk permohonan maafnya, dia juga telah mengunjungi kedua personel bernama Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang itu ke RSUD Sidikalang.


"Saya meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi kembali," ucapnya kepada wartawan usai mengunjungi kedua personelnya tersebut, Rabu (30/8/2023).


Sebelumnya,, pada Senin (28/8/2023) Reinhard juga mengaku telah dipanggil ke Polda Sumut untuk menjalani pemeriksaan.


Dalam keterangan tertulis disebutkan, kasus ini bermula saat Reinhard melaksanakan olah raga pagi, Senin (28/8/2023) pukul 04.00 WIB sambil melakukan pengecekan terhadap Pawas, Padal dan personel yang melaksanakan piket SPKT, Mako, Fungsi dan RTP (Rumah Tahanan Polri).


Saat itu dia menemukan bahwa Pawas, Padal dan petugas yang melaksanakan piket jaga, tidak menjawab panggilan radio HT (Handy Talkie).


Kemudian dia pun memanggil piket provost dan menyampaikan agar memanggil Wakapolres, Kabag Ops, Kasat Intelkam, Kasat Reskrim, Kasat Samapta, Kasat Lantas dan Kasat Narkoba.


Kemudian Kapolres mengumpulkan Pawas, Padal dan petugas piket dan memberikan teguran lisan dan tindakan disiplin berupa hormat bendera.


Setelah itu Reinhard menuju ke barisan piket dan menanyakan kepada masing-masing personel kenapa tidak menjawab panggilan radio HT (Handy Talkie) masing-masing sambil melakukan pengecekan HT.


Pada saat mengecek petugas piket Intelkam, dia menanyakan kenapa tidak menjawab HT, karena HT berfungsi dengan baik. Kemudian dia pun melakukan tindakan disiplin berupa tindakan fisik pembinaan kepada kedua petugas piket.


Setelah itu Kapolres, para PJU Polres, Pawas dan Padal serta seluruh petugas piket meninggalkan lapangan apel, sementara kedua petugas piket Intelkam dibawa ke ruang propam.


Ternyata kedua petugas piket Intelkam yang berada di ruang propam, memiliki penyakit bawaan yaitu salah satunya syaraf terjepit dan yang lainnya hipertensi, sehingga setelah itu dibawa berobat ke RSUD Sidikalang.


Selanjutnya, pada pukul 08.00 WIB, Kapolres Dairi mengambil apel pimpinan dan kemudian mengikuti zoom meeting yang dipimpin oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.


Reinhard pun baru mengetahui tentang kondisi kedua petugas piket Intelkam tersebut berobat ke RSUD Sidikalang setelah selesai pelaksanaan zoom meeting.

TrendingMore