Keberhasilan itu membuat Pemprov DIY mendapatkan penghargaan Bhumandala 2021.
"Saya ikut berbangga dengan prestasi yang diraih Pemprov DIY. Semoga menjadi pemacu dan lebih bersemangat lagi dalam meningkatkan produktivitas dan efektivitas kinerja lembaga dalam memanfaatkan informasi geospasial," kata LaNyalla, Senin (1/11/2021).
Menurut LaNyalla, pengembangan inovasi dengan basis informasi geospasial sangat bermanfaat
dalam penyelenggaraan pemerintahan dan berimplimentasi pada kebijakan pembangunan secara efektif dan efesien.
"Informasi geospasial dan ketersediaan data geospasial diharapkan dapat menjamin kepentingan masyarakat luas. Kegunaannya pun perlu dioptimalkan agar memiliki manfaat yang lebih besar lagi," katanya.
Penghargaan Bhumandala 2021 merupakan puncak penghargaan pemerintah daerah, baik kabupaten/ kota di Indonesia atau bagi para kreatif yang bisa memanfaatkan informasi geospasial untuk mendukung tugas fungsi mereka masing-masing.
Pemprov DIY sendiri meraih penghargaan Bhumandala melalui program Integrasi Pertanahan dan Tata Ruang Berbasis Sistem Informasi (Intantaru Berinfo) yang diinisiasi oleh Dinas Pertanahan dan Tata Ruang.
Intantaru Berinfo merupakan sebuah aplikasi yang lengkap dan kompleks. Sistem tersebut telah mampu membuat permohonan surat kekancingan ditangani dengan lebih cepat, terdokumentasi dengan lebih baik, dan memiliki akurasi yang tinggi.
LaNyalla berharap aplikasi tersebut dikembangkan lagi, sehingga pengguna dan yang mendapat manfaat akan semakin banyak.
"Mungkin bisa dengan menambahkan fitur mobile apps sehingga tim lapangan dapat mengakses sistem dengan lebih mudah," ucap dia.
