Berita

Lentera Pertiwi Sumatera Bangkitkan Rasa Nasionalisme WBP Lapas Narkotik Kelas II-A Siantar Melalui Pelatihan Keterampilan

Rudi Chandra
20/05/2021, 23:00 WIB
Last Updated 2021-06-24T08:08:03Z
Pematang Raya
- Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-113, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotik Klas IIA Siantar membuka pelatihan keterampilan bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kalapas Narkotik Klas IIA Siantar EP Prayer Manik mengaku pihaknya sebagai orang nomor satu di Lapas Narkotik Siantar menginginkan agar para WBP yang tengah menjalani rutinitas di dalam binaan Lapas Narkotik Klas IIA Siantar agar bisa produktif.

"WBP yang ikut serta dalam pelatihan ini sebanyak 120 orang di mana ke semuanya merupakan warga binaan yang sudah tidak lama lagi akan keluar dari sini dan bergabung kepada masyarakat," kata pria yang akrab disapa Prayer Manik ini, Kamis (20/5/2021).

Pria berbaju kemeja coklat ini menyatakan tujuan pelatihan ini agar para WBP yang apabila sudah keluar bisa diterima masyarakat dan bisa menghidupi keluarganya serta bisa menjalankan aktivitas sehari-hari.

"Kita buat ada beberapa jenis pelatihan dan keterampilan yang dibuat dan diikuti sebanyak 120 orang WBP," ungkapnya.

Dikatakannya, dalam keterampilan ini pihak Lapas Narkotik Klas IIA Siantar dalam pengerjaan pelatihan dan keterampilan bagi para WBP bekerjasama dengan Yayasan Lentera Pertiwi Sumatera.

"Dalam pengerjaannya kita bekerjasama dengan kawan-kawan Yayasan Lentera Pertiwi Sumatera. Jadi mereka yang memberikan keterampilan pelatihan kepada WBP kita," jelasnya.

Prayer Manik juga menyatakan dalam pelatihan keterampilan ini pihaknya memiliki tiga tahapan, pertama agribisnis, manufaktur dan jasa. Rinciannya, untuk agribisnis meliputi pertanian cabai, pertanian tomat, pertanian bawang merah, dan peternak ayam.

Untuk tahap kedua yakni manufaktur meliputi paving blok, pembuatan pot bunga minimalis dan sablon. Sedangkan tahap ketiga jasa yang meliputi kerajinan tangan dan pengolahan sampah.

"Pelaksanaan pelatihan keterampilan ini dilakukan agar bermanfaat bagi para WBP agar mereka produktif dan bisa menghasilkan sehingga nantinya saat sudah keluar dari sini, mereka bisa berproduksi seperti apa yang sudah mereka dapatkan selama mendapat pembinaan dari kita," harapnya.

Sementara itu Ketua Yayasan Lentera Pertiwi Sumatera Nata Simangunsong menyatakan kegiatan merupakan hal yang positif. "Kita mengapresiasi kinerja yang dibuat pak Prayer sebagai Kalapas Narkotik Klas IIA Siantar. Karena memang mereka nantinya juga akan bergabung kembali kepada masyarakat luas," katanya.

Nata mengaku pelatihan keterampilan para WBP ini dibuat pihak Lapas Narkotik Klas IIA Siantar karena sebagai peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-113.

Maka dari itu, kata Nata, pihaknya akan memberikan materi keterampilan yang mudah dicerna para WBP. "Pertama kita akan memberikan materi pada pelatihan ini dan kemudian kita akan mempraktekkan sehingga pada WBP bisa terbiasa yang berujung kepada mereka nanti bisa menghidupi keluarganya saat keluar nanti," ujarnya.

Nata juga berharap kepada para WBP agar ke depannya menjadi lebih baik dari sebelumnya dan tetap semangat dalam mengikuti pelatihan yang diberikan oleh pihak Lapas Narkotik Klas IIA Siantar.

"Saya berharap kawan-kawan semangat dan apabila sudah keluar, jangan pernah punya niat untuk balik lagi ke sini," pungkasnya.