Berita

GP Ansor Kota Medan Kutuk Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar

Rudi Chandra
29/03/2021, 13:25 WIB
Last Updated 2021-04-03T17:54:10Z

MEDAN - Ketua GP Ansor Kota Medan M Husein Tanjung mengutuk aksi teror bom di Gereja Katedral Makassar.

Ia menganggap aksi yang diduga bom bunuh diri tersebut sebagai tindakan biadab dan tidak bisa dibenarkan dalih apapun.

"Kita mengutuk keras aksi-aksi teror yang dilakukan oleh oknum/kelompok tersebut, tindakan bom bunuh diri merupakan tindakan biadab dan tidak bisa dibenarkan dengan dalih apapun," ujarnya Senin(29/3).

Husein menganggap bom bunuh diri sebagai tindakan penzaliman terhadap diri sendiri dan juga orang lain. Apalagi, aksi bom dilakukan di tempat ibadah.

"Apalagi dilakukan di tempah ibadah agama lain, yang jelas-jelas sangat bertengan dengan nilai keislaman dann nilai Pancasila," kata dia.

Husein menambahkan GP Ansor Kota Medan mendukung aparat keamanan untuk melawan aksi-aksi teror bom.

"Kita dukung aparat keamanan untuk menumpas tindakan biadab ini sampai ke akar-akarnya termasuk siapapun yang mendukung aksi teror seperti ini," ucapnya.

Dia mengimbau kepada warga untuk waspada. Selain itu, Husein juga mengingatkan kepada kader Ansor dan Banser untuk siaga.

"Kepada seluruh kader-kader GP Ansor dan Banser untuk selalu siaga dan melaporkan kepada aparat kemananan jika ada orang-orang di daerahnya terindikasi mencurigakan aktivitas dan gerak geriknya," ujarnya.

Seperti yang telah diketahui sebuah bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu(28/3). Ledakan bom mengagetkan warga Kota Makassar, serta membuat panik warga sekitar.